Halo semuanya~ selamat datang kembali di blognya Dhiyan!
Sekarang mau cerita tentang hari
ketiga dan keempat di Singapura! Kok, pakai bahasa Indonesia? Biar
cepet selesai nulisnya.
Jadi dua artikel sebelumnya saya
bikin dalam rangka latihan nulis pakai bahasa Inggris. Kebetulan kemarin mau
ikut tes TOEFL. Juga karena memang sudah lama banget gak belajar maupun
menggunakan bahasa Inggris lagi. 😣
Kemudian kemarin saya baru baca
satu artikel tentang SEO (search engine optimization) yang akhirnya bikin saya
ngerti, setidaknya ada langkah-langkah paling simple yang bisa diterapkan
langsung di blog pribadi. Salah satunya berkaitan tentang keyword alias kata
kunci. Kalau mau artikel kita muncul di mesin pencarian dengan keyword bahasa
Indonesia, maka artikelnya ya lebih baik dalam bahasa Indonesia. Ini kesimpulan
ngasal pribadi, sih. Tapi kira-kira begitu.
Day 3 : Universal Studio + Wings of Time
Hari ketiga ini jadwal kami
jalan-jalan di Sentosa Island! Ada apa aja sih di Sentosa Island? Wah banyak
banget deh. Kan memang pulau ini dibuat khusus untuk wisata, jadi isinya tempat
wisata semua. Ada Universal Studio, Madame Tussaud’s Museum, S.E.A. Aquarium, Adventure
Cove Waterpark, dan banyak lagi.
Untuk ke pulau ini kita perlu
naik MRT ke stasiun Harbour Front, lalu keluar di exit Vivo City. Dari Vivo
City dilanjutkan dengan naik monorail Sentosa Express ke Pulau Sentosa.
Terus, kami ke mana aja di Pulau
Sentosa?
Pertama tentunya ke Universal Studio Singapore! Hari itu
kami semangat berangkat pagi-pagi banget bahkan saat masih gelap, takut keburu
penuh orang. Dan berhasil, sampai sana masih sepi banget bahkan loket tiketnya
belum buka. Kami sampai jam 8 padahal loket baru buka jam 9. Tapi nggak apa-apa
karena ini lah saatnya foto-foto, ya kan?
Bahkan air-airnya belum nyala
Tiketnya sungguh kyut
Setelah dapat tiket kami antre
untuk masuk. Dari antre masuk aja udah seru banget. Jadi orang-orang itu emang
udah antre sebelum gerbangnya dibuka untuk nonton opening ceremony-nya. Nah
waktu gerbangnya dibuka, semuanya masuk sambil lari dan teriak-teriak gembira
gitu seru bangetttt! 😁
Belum apa-apa, di bagian depan
langsung disambut Battlestar Galactica, roller coaster versus terbesar di
dunia. Saya tentunya gak mau naik. Bukan gak berani loh tapi ya gak mau aja,
gak suka, hahaha. Intan ragu-ragu mau naik tapi akhirnya gak jadi (bukan karena
saya pengaruhi loh ya). Dadah juga gak naik karena gak mau sebelahan sama orang
lain, lagian sebelumnya dia udah pernah naik sih. Jadilah yang naik cuma Lela
dan Icus. 😅
#timjagatas
Terus kami naik wahana Transformers. Ini wahana 3D yang ceritanya kita jadi salah satu robot gitu terus berantem sama penjahatnya. Seru lah lumayan apalagi buat penggemar film Transformers #youdontsay.
Abis itu masuk ke Revenge of The
Mummy. Ih amit-amit ya kirain wahana 3D juga, taunya ini roller coaster indoor
terus ada animasi mummy-nya. Keselllll aku hahaha. 😑😑😑😑 Tapi udah
terlanjur antre ya udah lah pasrah.
Ada lebih dari dua puluh wahana
di sini. gak cuma wahana yang bisa ‘dinaikin’ (rides) tapi banyak juga wahana ‘show’
yang kitanya nonton aja. Waktu itu kami nonton show When I Grow Up, Donkey Live,
Madagascar Boogie, dan Shrek 4D Adventure. Paling seru nonton When I Grow Up, ini
show Sesame Street tentang cita-cita, lucuuu dan terakhirnya ada hujan confetti
warna-warni~~
Wahana-wahana seru lain tuh
Enchanted Airways, Canopy Flyer, Puss in Boots’ Giant Journey, dan Jurassic
Park Rapids Adventure™. Sebenarnya mayoritas wahana di sini tuh roller coaster
semua, cuma beda-beda bentuk dan temanya aja jadi pengalaman waktu naik pun
beda-beda! Terus entah gimana naik wahana di sini tuh gak bikin pusing sampe
pucat gitu. Waktu naik ya serem sih tapi udahannya tuh biasa aja, sisa serunya
doang. 😊
Baca juga: Jungleland
Yang terakhir kami coba itu Jurassic
Park Rapids Adventure™ yang lumayan bikin basah nih. Terus di sebelahnya lihat
semacam ruangan-ruangan kecil gitu yang ternyata adalah drying pods. Awalnya excited
mau coba tapi akhirnya “udahlah langsung ganti baju aja” setelah tau kalau
harus bayar 5 dollar ahahahaha.
Gambar dari rwsentosablog.com
Kalau cuma muter-muter doang nih,
USS itu gak berasa besar banget gitu. Padahal ukurannya 20 hektar, lho. Yang saya
perhatiin sih, gak terasa besar karena area masing-masing wahana itu tertutup. Dari
luar cuma kelihatan tempat masuknya aja. Dan ukuran satu instalasi wahana sendiri
itu besar banget. Jadi kalau udah ikut antrean dan masuk sampai naik wahananya,
baru deh sadar tempat ini emang gede banget.
Waktu cari info makan siang di
sini tempat makannya gak terlalu banyak. Pilihan pun semakin sedikit karena
harga 😅 Kami sih gak pusing makan siang apa, yang penting sesuai budget haha
jadi beli chicken cutlet bento ini di Gloria Snack Shack. Lumayan loh, 11.5 SGD, enak dan
mengenyangkan.
Sekitar jam 5 sore kita udah
capek, gak tahu mau naik apa lagi. Udah basah juga, jadi ganti baju deh. Terus
solat di musola yang ada di dekat wahana Revenge of The Mummy. Musolanya
lumayan, lebih besar dari yang di Garden by The Bay. Setelah itu keluar, bye
USS~
Jadwal selanjutnya ialah nonton Wings of Time. Untuk ke sana dari USS kami
naik monorail lagi dan turun di Beach Station. Beli tiket 18 SGD udah dapet
popcorn dan souvenir!
Wings
Of Time merupakan sebuah pertunjukkan yang menggabungkan air mancur, laser,
LED, dan kembang api sebagai medianya. Air mancur dibentuk seperti layar untuk pancaran
laser dan LED yang menyorot dan menampilkan cerita.
Ceritanya
sendiri tentang makhluk ajaib semacam burung bernama Shahbaz. Shahbaz bersama temannya, Rachel dan Felix, terbang
ke masa lalu dan menyaksikan perkembangan dunia seiring berjalannya waktu. Sepulang
dari perjalanan tersebut, mereka justru menemukan dan menyadari banyak hal tentang
diri mereka sendiri, diantaranya ialah keberanian untuk menjadi seseorang yang
lebih dari yang mereka kira (sumber).
Wings of Time ditutup dengan pertunjukan kembang api yang heboh. 💥💥💥💥
Oke baru sadar foto-foto hari ketiga ini sedikit banget. Sepertinya kami begitu menikmati bermain dan jalan-jalan jadi fotonya gak banyak. Waktu nonton Wings of Time praktis gak ada foto (kami) sama sekali karena memang sudah gelap. Pulang juga buru-buru takut gak kebagian MRT. Tapi puas banget gak nyesel deh, hehe. Sampai hostel sedih karena besok pulang :’(
Oke baru sadar foto-foto hari ketiga ini sedikit banget. Sepertinya kami begitu menikmati bermain dan jalan-jalan jadi fotonya gak banyak. Waktu nonton Wings of Time praktis gak ada foto (kami) sama sekali karena memang sudah gelap. Pulang juga buru-buru takut gak kebagian MRT. Tapi puas banget gak nyesel deh, hehe. Sampai hostel sedih karena besok pulang :’(
Day 4: Belanja (lagi) dan Pulang
Hari ini kami bagi dua tim.
Icus-Intan-Lela ke Bugis (atau Little India?) karena mau beli kain lagi
#emakemaklyfe sementara saya sama Dahlia balik ke Orchard untuk beli cokelat lagi
sama mampir 7/11 beli yakult lagi #foodislyfe. Sekitar jam 12 udah kembali
berkumpul di hostel, packing untuk pulang hikssss.
Habis packing dan solat zuhur
kami langsung pesan Uber ke Changi. Jelas pesan Uber karena bawaan kami telah
beranak pinak. Sengaja berangkat dari siang karena mau jalan-jalan di dalam
Changi. Tadinya pingin ke Sunflower Garden yang di terminal 3, tapi gak bisa karena
katanya harus punya boarding pass untuk flight di Terminal 3 😞 Jadi ya udah
muter-muter aja deh di Terminal 1.
First thing first, makan siang
dulu lah! Awalnya saya kepingin nyobain Subway yang belakangan lagi sering
banget muncul di drama korea ituuuu. Tau sih ga ada label halalnya, jadi mau
kira-kira aja gitu pesan yang isi ikan, hehe.
Waktu sampai kasirnya, belum sempat
bilang apa-apa, langsung “but this is not halal”…. Ya sudah saya menyerah, gak
apa-apa gak jadi nyobain yang kayak di drama yang penting terselamatkan dari
makanan non-halal. Patut bersyukur mbaknya mau ngasih tau ya padahal awalnya
saya mau nekat 😅 Akhirnya beli laksa di food court yang ada label halal-nya.
Penerbangan kami kali ini bukan
ke Bandung melainkan ke bandara Soekarno Hatta. Excited dong ya karena saya
juga belum pernah ke sini. Kebetulan juga sih, jadi Lela bisa langsung naik
taksi ke kostan karena besoknya kan harus kerja. Kami yang ke Bandung pun
gampang kok tinggal naik travel. Kenapa kebetulan? Karena beli tiketnya jauh
sebelum Lela kerja di Jakarta. 😀
Kabarnya bandara Soetta sudah
direnovasi dan jadi bagus ya, tapi itu Terminal 3-nya doang ternyata. Kami
dapetnya di Terminal 1 dan ya sungguh biasa aja, masih bagusan Bandara Husein.
Kamar mandinya sedikit dan bau 😒sedih deh.
Setelah bagasi lengkap, kami tak
lupa makan dulu, pesan travel, lalu pulang ke Bandung~ Huwaaaa kangen kasurku!
Tapi besoknya udah pingin ke Garden by The Bay dan naik MRT lagi 😫 Semoga
MRT Jakarta cepet jadi yaaa!
Akhirnya selesai juga cerita
perjalananku dan teman-teman di Singapura. Semoga bisa ke sana bareng-bareng
lagi ya. 😉
Sekian dan terima kasih buat yang
sudah baca. Sampai jumpa di cerita
selanjutnya~
Bye-bye~