life - travel - thought - journal

Singapore Trip Day 3 & 4 : Universal Studio Singapore + Wings of Time

on
Saturday, March 17, 2018

Halo semuanya~ selamat datang kembali di blognya Dhiyan!

Sekarang mau cerita tentang hari ketiga dan keempat di Singapura! Kok, pakai bahasa Indonesia? Biar cepet selesai nulisnya.

Jadi dua artikel sebelumnya saya bikin dalam rangka latihan nulis pakai bahasa Inggris. Kebetulan kemarin mau ikut tes TOEFL. Juga karena memang sudah lama banget gak belajar maupun menggunakan bahasa Inggris lagi. 😣

Kemudian kemarin saya baru baca satu artikel tentang SEO (search engine optimization) yang akhirnya bikin saya ngerti, setidaknya ada langkah-langkah paling simple yang bisa diterapkan langsung di blog pribadi. Salah satunya berkaitan tentang keyword alias kata kunci. Kalau mau artikel kita muncul di mesin pencarian dengan keyword bahasa Indonesia, maka artikelnya ya lebih baik dalam bahasa Indonesia. Ini kesimpulan ngasal pribadi, sih. Tapi kira-kira begitu.

Alasan utamanya sih tetep, biar cepet selesai nulisnya.

Day 3 : Universal Studio + Wings of Time

Hari ketiga ini jadwal kami jalan-jalan di Sentosa Island! Ada apa aja sih di Sentosa Island? Wah banyak banget deh. Kan memang pulau ini dibuat khusus untuk wisata, jadi isinya tempat wisata semua. Ada Universal Studio, Madame Tussaud’s Museum, S.E.A. Aquarium, Adventure Cove Waterpark, dan banyak lagi.

Untuk ke pulau ini kita perlu naik MRT ke stasiun Harbour Front, lalu keluar di exit Vivo City. Dari Vivo City dilanjutkan dengan naik monorail Sentosa Express ke Pulau Sentosa.

Terus, kami ke mana aja di Pulau Sentosa?

Pertama tentunya ke Universal Studio Singapore! Hari itu kami semangat berangkat pagi-pagi banget bahkan saat masih gelap, takut keburu penuh orang. Dan berhasil, sampai sana masih sepi banget bahkan loket tiketnya belum buka. Kami sampai jam 8 padahal loket baru buka jam 9. Tapi nggak apa-apa karena ini lah saatnya foto-foto, ya kan?

Bahkan air-airnya belum nyala

Tiketnya sungguh kyut



Setelah dapat tiket kami antre untuk masuk. Dari antre masuk aja udah seru banget. Jadi orang-orang itu emang udah antre sebelum gerbangnya dibuka untuk nonton opening ceremony-nya. Nah waktu gerbangnya dibuka, semuanya masuk sambil lari dan teriak-teriak gembira gitu seru bangetttt! 😁

Belum apa-apa, di bagian depan langsung disambut Battlestar Galactica, roller coaster versus terbesar di dunia. Saya tentunya gak mau naik. Bukan gak berani loh tapi ya gak mau aja, gak suka, hahaha. Intan ragu-ragu mau naik tapi akhirnya gak jadi (bukan karena saya pengaruhi loh ya). Dadah juga gak naik karena gak mau sebelahan sama orang lain, lagian sebelumnya dia udah pernah naik sih. Jadilah yang naik cuma Lela dan Icus. 😅



#timjagatas

Terus kami naik wahana Transformers. Ini wahana 3D yang ceritanya kita jadi salah satu robot gitu terus berantem sama penjahatnya. Seru lah lumayan apalagi buat penggemar film Transformers #youdontsay.

Abis itu masuk ke Revenge of The Mummy. Ih amit-amit ya kirain wahana 3D juga, taunya ini roller coaster indoor terus ada animasi mummy-nya. Keselllll aku hahaha. 😑😑😑😑 Tapi udah terlanjur antre ya udah lah pasrah.


Ada lebih dari dua puluh wahana di sini. gak cuma wahana yang bisa ‘dinaikin’ (rides) tapi banyak juga wahana ‘show’ yang kitanya nonton aja. Waktu itu kami nonton show When I Grow Up, Donkey Live, Madagascar Boogie, dan Shrek 4D Adventure. Paling seru nonton When I Grow Up, ini show Sesame Street tentang cita-cita, lucuuu dan terakhirnya ada hujan confetti warna-warni~~



Wahana-wahana seru lain tuh Enchanted Airways, Canopy Flyer, Puss in Boots’ Giant Journey, dan Jurassic Park Rapids Adventure™. Sebenarnya mayoritas wahana di sini tuh roller coaster semua, cuma beda-beda bentuk dan temanya aja jadi pengalaman waktu naik pun beda-beda! Terus entah gimana naik wahana di sini tuh gak bikin pusing sampe pucat gitu. Waktu naik ya serem sih tapi udahannya tuh biasa aja, sisa serunya doang. 😊

Baca juga: Jungleland

Yang terakhir kami coba itu Jurassic Park Rapids Adventure™ yang lumayan bikin basah nih. Terus di sebelahnya lihat semacam ruangan-ruangan kecil gitu yang ternyata adalah drying pods. Awalnya excited mau coba tapi akhirnya “udahlah langsung ganti baju aja” setelah tau kalau harus bayar 5 dollar ahahahaha.

Gambar dari rwsentosablog.com

Kalau cuma muter-muter doang nih, USS itu gak berasa besar banget gitu. Padahal ukurannya 20 hektar, lho. Yang saya perhatiin sih, gak terasa besar karena area masing-masing wahana itu tertutup. Dari luar cuma kelihatan tempat masuknya aja. Dan ukuran satu instalasi wahana sendiri itu besar banget. Jadi kalau udah ikut antrean dan masuk sampai naik wahananya, baru deh sadar tempat ini emang gede banget.



  
Waktu cari info makan siang di sini tempat makannya gak terlalu banyak. Pilihan pun semakin sedikit karena harga 😅 Kami sih gak pusing makan siang apa, yang penting sesuai budget haha jadi beli chicken cutlet bento ini di Gloria Snack Shack. Lumayan loh, 11.5 SGD, enak dan mengenyangkan.


Sekitar jam 5 sore kita udah capek, gak tahu mau naik apa lagi. Udah basah juga, jadi ganti baju deh. Terus solat di musola yang ada di dekat wahana Revenge of The Mummy. Musolanya lumayan, lebih besar dari yang di Garden by The Bay. Setelah itu keluar, bye USS~

Jadwal selanjutnya ialah nonton Wings of Time. Untuk ke sana dari USS kami naik monorail lagi dan turun di Beach Station. Beli tiket 18 SGD udah dapet popcorn dan souvenir!


Wings Of Time merupakan sebuah pertunjukkan yang menggabungkan air mancur, laser, LED, dan kembang api sebagai medianya. Air mancur dibentuk seperti layar untuk pancaran laser dan LED yang menyorot dan menampilkan cerita.

Ceritanya sendiri tentang makhluk ajaib semacam burung bernama Shahbaz.  Shahbaz bersama temannya, Rachel dan Felix, terbang ke masa lalu dan menyaksikan perkembangan dunia seiring berjalannya waktu. Sepulang dari perjalanan tersebut, mereka justru menemukan dan menyadari banyak hal tentang diri mereka sendiri, diantaranya ialah keberanian untuk menjadi seseorang yang lebih dari yang mereka kira (sumber). Wings of Time ditutup dengan pertunjukan kembang api yang heboh. 💥💥💥💥




Oke baru sadar foto-foto hari ketiga ini sedikit banget. Sepertinya kami begitu menikmati bermain dan jalan-jalan jadi fotonya gak banyak. Waktu nonton Wings of Time praktis gak ada foto (kami) sama sekali karena memang sudah gelap. Pulang juga buru-buru takut gak kebagian MRT. Tapi puas banget gak nyesel deh, hehe. Sampai hostel sedih karena besok pulang :’(

Day 4: Belanja (lagi) dan Pulang

Hari ini kami bagi dua tim. Icus-Intan-Lela ke Bugis (atau Little India?) karena mau beli kain lagi #emakemaklyfe sementara saya sama Dahlia balik ke Orchard untuk beli cokelat lagi sama mampir 7/11 beli yakult lagi #foodislyfe. Sekitar jam 12 udah kembali berkumpul di hostel, packing untuk pulang hikssss.

Habis packing dan solat zuhur kami langsung pesan Uber ke Changi. Jelas pesan Uber karena bawaan kami telah beranak pinak. Sengaja berangkat dari siang karena mau jalan-jalan di dalam Changi. Tadinya pingin ke Sunflower Garden yang di terminal 3, tapi gak bisa karena katanya harus punya boarding pass untuk flight di Terminal 3 😞 Jadi ya udah muter-muter aja deh di Terminal 1.

First thing first, makan siang dulu lah! Awalnya saya kepingin nyobain Subway yang belakangan lagi sering banget muncul di drama korea ituuuu. Tau sih ga ada label halalnya, jadi mau kira-kira aja gitu pesan yang isi ikan, hehe. 

Waktu sampai kasirnya, belum sempat bilang apa-apa, langsung “but this is not halal”…. Ya sudah saya menyerah, gak apa-apa gak jadi nyobain yang kayak di drama yang penting terselamatkan dari makanan non-halal. Patut bersyukur mbaknya mau ngasih tau ya padahal awalnya saya mau nekat 😅 Akhirnya beli laksa di food court yang ada label halal-nya.


Penerbangan kami kali ini bukan ke Bandung melainkan ke bandara Soekarno Hatta. Excited dong ya karena saya juga belum pernah ke sini. Kebetulan juga sih, jadi Lela bisa langsung naik taksi ke kostan karena besoknya kan harus kerja. Kami yang ke Bandung pun gampang kok tinggal naik travel. Kenapa kebetulan? Karena beli tiketnya jauh sebelum Lela kerja di Jakarta. 😀

Kabarnya bandara Soetta sudah direnovasi dan jadi bagus ya, tapi itu Terminal 3-nya doang ternyata. Kami dapetnya di Terminal 1 dan ya sungguh biasa aja, masih bagusan Bandara Husein. Kamar mandinya sedikit dan bau 😒sedih deh.

Setelah bagasi lengkap, kami tak lupa makan dulu, pesan travel, lalu pulang ke Bandung~ Huwaaaa kangen kasurku! Tapi besoknya udah pingin ke Garden by The Bay dan naik MRT lagi 😫 Semoga MRT Jakarta cepet jadi yaaa!

Akhirnya selesai juga cerita perjalananku dan teman-teman di Singapura. Semoga bisa ke sana bareng-bareng lagi ya. 😉

Sekian dan terima kasih buat yang sudah baca. Sampai jumpa di cerita selanjutnya~

Bye-bye~



Singapore Trip Day 2 : Merlion Park + Gardens By The Bay + Singapore Flyer

on
Friday, March 16, 2018

We woke up still with the fatigue from the first day, lol. The schedules for the second day was Merlion Park, Gardens by The Bay, and Singapore Flyer. Some of us ate pop mie that brought from Bandung for breakfast. I chose to eat bread which was provided by the hostel.

(Baca juga: Singapore Trip Day 1)

For going to the Singapore’s landmark Merlion, we took MRT to Raffles Place station. From there, we have to walk and walk and walk…. It’s kinda far. And the humid air make it worse.. But the view of downtown stuffed with tall building fascinated me! It’s pretty :D We also passed through The Fullerton Hotel that full of bule lagi sarapan.


Around 9, we finally made it to the Merlion Park just to find it already filled with people :’D Kinda hard to take a decent picture. Apparently there’s nothing to do here aside from taking pictures proving that you were here. Well.

   




Merlion Park was hot and humid, I even sweat, haha. The morning sun, the long walk, and the queue to take a photo combined and made us craving something sweet to drink…. So we stopped by McD (again) nearby. I was not into soda drinks and apparently was still hungry 😐 so I chose to order fish burger while the others ordered float. 🍔🍺

Finally we continued the journey to Gardens by The Bay!!! My most anticipated destination! One of my bucket list was finally checked, yay!


To reach Gardens by The Bay we took MRT to Bayfront station, walked through the underground link way, then crossed the Dragonfly Bridge. Before crossing the Dragonfly Bridge, we mistook an escalator that actually brought us to the kind of porch of Marina Bay Sands (MBS). 😶 But we did obviously not let this opportunity go because we unexpectedly found that it was a good spot to take photos with MBS as the background. 😀

We bought ticket for the two main attractions: Flower Dome and Cloud Forest (28 SGD).

Flower Dome is an indoor conservatory with various exotic plants from around the world. The 1.2 hectares conservatory consists of nine garden: Australian Garden, South American Garden, South African Garden, Californian Garden, Olive Groove, Mediterranean Garden, Flower Field, The Baobabs, and Succulent Garden.





The Flower Fields section displays an arrangement of flowers and decoration that changes throughout the year reflecting different seasons and festivals. It was around Lunar New Year when we visited, so it’s got mainly Chinese ornament like lantern and shrine.


Here we met a family from South Korea and took a picture with the kid.💕 I was  kinda sad when the dad referring us as “imo” to the kid because I thought she should call us “eonnie” instead.

Next, we went to the Cloud Forest. It’s located just right next to Flower Dome. Upon entering, we were welcomed by world’s tallest indoor waterfall at 35 meters man-made mountain. The cool mist from the waterfall made temperature inside Cloud Forest felt cooler than Flower Dome. 






In Cloud Forest, there are diverse tropical plants like ferns, orchids, and pitcher plants. Different from Flower Dome that looks colorful, this conservatory is mostly green, just like real forest. We can witness all of them by walk up to the walking bridges called Cloud Walk and Treetop Walk located up high surrounding the Cloud Forest. 

 

Another attraction you can’t miss is Supertree Groove. This free-admission attraction is a constellation of 12 iconic tree-like vertical gardens measuring between 25 and 50 meters tall. The tree-like vertical gardens are designed with large canopies that provide shade in the day and come alive with a delightful display of light and sound at night.


The supertrees are linked by OCBC Skyway. This is a 128 meters aerial walkway, located 22 meters above the ground (about 16 floors-tall building). This attraction will cost you 8 SGD but you will never regret it, because the fantastic view from up above is like no other.


By the way, the ticket for the skyway is sold separately because it could be not available anytime if the weather is not good. Lucky for us to have a chance to go up, despite the wind was quite strong at that time.

I definitely will go back here when it’s tulip season and gonna stay till dark to watch the light show at Supertree Groove!

The next destination was my special request: Singapore Flyer! (It defeated the other candidate: Madame Tussaud’s Museum). 😍🎡 As an “altitude” junkie I am always attracted to Ferris wheel (ok just call me Ferris wheel junkie) so this former highest Ferris wheel in the world is also on my bucket list since forever.

(Baca juga: Jungleland)

From Gardens by The Bay, it took about 20 minutes to reach Singapore Flyer by foot.

The ticket costs 33 SGD. Whew, this is our second most expensive ticket attraction. 😝

The giant Ferris wheel is surrounded by a building that looks like a mall but it’s very quiet when we arrive. There were a mini food court and benches where we can grab a drink and some snack or maybe just resting for a while.


After gathering back our energy we finally entered the capsule. The 165 meters-tall wheel consists of 28 capsule and each capsule can load up to 28 persons. The time needed to have a full circle is approximately 30 minutes. There is a bench in the middle of each capsule. But isn’t it such a waste to enjoy the ride by sitting?



On every corner of the capsule there are photos and some brief explanations about the area or building that can be seen in the certain direction. For example, if you look at the direction of Marina Bay Street Circuit then on that side of the glass there will be an explanation about that.




It’s only 5 PM when we finished the ride and we had finished our schedule that day, according the itinerary. But we didn’t want to go back straight to the hostel so we decided to go to Bugis Junction. Bugis Junction is an integrated development consist of a shopping mall, an office tower, and a hotel.

It’s Sunday so the shopping mall was super crowded. We were just strolled around then bought some ice cream and had dinner.

This time it’s apple ice cream!

That is for the long Day 2. So exciting! But don’t worry it even got more exciting on Day 3! See you next post~